Proyeksi Layar HP Ke PC dan Laptop : Screen Mirroring Menggunakan Vysor

Dwi Kustari, S.Sos. BBPMP Provinsi Jawa Tengah   Pengantar Saat melakukan presentasi tentang sebuah aplikasi, terkadang kita dituntut untuk menunjukkan...
Read More

Laporan ULT Bulan Maret 2022

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Bulan Maret 2022 ULT LPMP Provinsi Jawa Tengah   Jumlah Pengunjung ULT LPMP Provinsi Jawa...
Read More

Release Update ARKAS V 3.3

Pada Tanggal 21 April 2022 Aplikasi arkas update Release Update ARKAS V 3.3. Berikut adalah listperbaikannya: 1. Penyesuaian tarif PPn...
Read More

Bimtek Platform Merdeka Belajar dan IKM bagi Pengawas Angkatan I

Semarang-LPMP Jateng.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka...
Read More

Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi X DPRRI, LPMP Jateng Usulkan Penguatan Peran Pengawas

Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si. menekankan perlunya penguatan peran pengawas dalam implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah. Usulan itu disampaikan di depan peserta Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi X DPR RI pada hari Selasa, 27 Maret 2018.

“Tugas dan fungsi pengawas berkaitan langsung dengan pembinaan sekolah dalam mengimplementasikan SNP” ungkapnya di depan anggota Komisi X DPR RI dan beberapa perwakilan LPMP dan Dinas Pendidikan di Indonesia. Ditambahkannya bahwa pengawas lah yang dapat bersentuhan secara langsung dengan sekolah. Setiap pengawas biasanya memiliki 10 sekolah binaan yang harus didatangi dan dibina secara langsung.

LPMP Jawa Tengah setiap tahunnya, sejak tahun 2016, melatih 2572 pengawas tentang pemetaan mutu pendidikan, salah satu siklus dalam penjaminan mutu pendidikan dan diharapkan bisa menambahkan kuota jumlah pengawas yang dilatih di tahun-tahun berikutnya.

Pada Rapat Dengar Pendapat ini, hal lain yang diusulkan oleh LPMP Jawa Tengah terkait pemenuhan mutu sekolah berdasarkan 8 SNP adalah sebagai berikut:

1) Standar Sarpras, Standar PTK, dan Standar Pembiayaan hendaknya menjadi tanggung jawab pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam pemenuhannya;

2) Pemerintah dan pemerintah daerah hendaknya selalu menjadikan hasil pemetaan mutu sebagai dasar dalam pelaksanaan peningkatan mutu;

3) Pemerintah dan pemerintah daerah hendaknya menekankan kejujuran sekolah dalam pengisian instrumen pemetaan dan akreditasi;

4) Pemerintah senantiasa menyempurnakan sistem informasi manajemen data mutu pendidikan;

5) Instrumen PMP yang bersifat evaluasi diri (internal), hendaknya dibuat sinkron dengan instrumen akreditasi (eksternal);

6) Pemerintah harus menyediakan perangkat online bagi sekolah, dinas, dan LPMP dalam penjaminan mutu (dari pemetaan, perencanaan, hingga pemantauan/monev), terutama bagi daerah yang memiliki jumlah sekolah besar.

Dalam kesempatan Dengar Pendapat tersebut kepala LPMP Jateng berharap DPRRI, terutama Komisi X, dapat menindaklanjuti masukannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

iklan