Pendampingan ZI WBK/WBBM Usai, 7 Satker Kemdikbud Ristek Provinsi Jateng Harapkan Hasil Terbaik

SRONDOL KULON, LPMP JATENG – Pendampingan Pembangunan ZI WBK/WBBM bagi satuan kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) yang berada di Provinsi Jawa Tengah telah usai. Pendampingan dilaksanakan selama 1 pekan, dari tanggal 1 s.d. 7 September 2021. Kegiatan pendampingan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ristek Nomor 7/P/2021 tentang Pendampingan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Unit Kerja Di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Surat Keputusan memberikan tuigask  kepada unit pelaksanaan teknis yang telah memperoleh predikat ZI WBK/WBBM untuk membantu unit pelaksana teknis lainnya dalam meraih predikat ZI WBK/WBBM.

Di Provinsi Jawa Tengah, 3 UPT yang telah meraih predikat ZI WBK/WBBM, yaitu LPMP Provinsi Jateng (WBBM), PP Paud Dikmas Jawa Tengah (WBK), dan BPSMP Sangiran (WBK) membentuk tim pendampingan. Pendampingan dilaksanakan terhadap 7 dari 14 satker Kemdikbud Ristek yang telah telah dinyatakan lolos evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemdikbud Ristek untuk evaluasi ZI/WBK oleh MENPAN RB. 7 Satker tersebut adalah Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Fakultas Teknik UNDIP, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah (LPPKSPS), Balai Konservasi Borobudur, dan Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan.

Berbekal pengalaman 3 satker dalam meraih WBK/WBBM sebelumnya, pendampingan dilakukan melalui sharing informasi, pengalaman dan best practices dan tidak bersifat penilaian maupun evaluasi. Tim juga melakukan observasi lingkungan untuk dijadikan dasar masukan perbaikan.

Selama pendampingan, 7 satker telah melakukan simulasi presentasi evaluasi, melakukan tanya jawab seputar pembangunan ZI WBK yang telah dilakukan, dan menerima masukan dari tim pendamping.

Semua satker yang didampingi menyambut positif aktifitas tersebut, dan berharap mendapatkan hasil terbaik pada evaluasi oleh MENPAN RB yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Evaluasi MENPAN RB, kemungkinan besar akan dilaksanakan dengan metode desk-evaluation sistem daring. DdG.