Proyeksi Layar HP Ke PC dan Laptop : Screen Mirroring Menggunakan Vysor

Dwi Kustari, S.Sos. BBPMP Provinsi Jawa Tengah   Pengantar Saat melakukan presentasi tentang sebuah aplikasi, terkadang kita dituntut untuk menunjukkan...
Read More

Laporan ULT Bulan Maret 2022

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Bulan Maret 2022 ULT LPMP Provinsi Jawa Tengah   Jumlah Pengunjung ULT LPMP Provinsi Jawa...
Read More

Release Update ARKAS V 3.3

Pada Tanggal 21 April 2022 Aplikasi arkas update Release Update ARKAS V 3.3. Berikut adalah listperbaikannya: 1. Penyesuaian tarif PPn...
Read More

Bimtek Platform Merdeka Belajar dan IKM bagi Pengawas Angkatan I

Semarang-LPMP Jateng.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka...
Read More

MENGANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL JENJANG SMP, PADA CAPAIAN HASIL DAN DAYA SERAP BERBASIS MATERI PELAJARAN

Oleh: Dr. Alif Noor Hidayati, M.Pd, Widyaiswara LPMP Jawa Tengah

Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu bagian dari sistem penjaminan mutu eksternal merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem penjaminan mutu Pendidikan (SPMP). UN juga  merupakan bentuk quality control atas pelaksanaan standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian. Hasil UN merepresentasikan capaian kompetensi pengetahuan namun juga menunjukkan kemampuan penguasaan materi dan tingkat berpikir peserta didik yang selaras  dengan kompetensi keterampilan

Tren hasil UN jenjang SMP di Provinsi Jawa Tengah dalam tiga  tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Hasil tersebut sebagaimana pada gambar berikut:

A. Tinjauan Capaian Hasil

Gambar 1. Rata-rata hasil UN Jenjang SMP Tahun Pelajaran 2015/2016 s.d. 2017/2018 Provinsi Jawa Tengah
(Sumber: Pamer UN Puspendik, 2016 s.d. 2018)

Mencermati capaian di atas perlu kiranya memperhatikan muatan kompetensi dasar yang menjadi pijakan pembuatan soal UN. Bahwa UN sejak tahun 2015/2016 hingga 2017/2018  merupakan irisan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Dari aspek dimensi pengetahuan  (konten materi) tidak ada perubahan yang banyak antara kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

Namun dari dimensi proses berpikir terdapat perbedaan yang mendasar antara kurikulum 2006 dan 2013.  Dimensi berpikir pada kurikulum 2006 dimulai dari kemampuan mengingat, memahami,  menerapkan dan menganalisis. Sedangkan dimensi berpikir pada kurikulum 2013 dimensi  berpikir dari kemampuan mengingat, memahami,  menerapkan, menganalisis, mengevaluasi hingga mencipta.

Perlu dicermati lebih lanjut apakah proses pembelajaran di sekolah telah mengakomodir target dari Kompetensi Dasar (KD). Bila proses pembelajaran dilaksanakan hingga mencapai target KD, menggunakan proses yang berbasis kinerja dan keterampilan berpikir yang memadai besar harapan siswa telah menguasai target tersebut.

B. Tinjauan Daya Serap

Dari sisi daya serap berbasis materi pelajaran, perolehan  hasil UN pada tiga mapel di jenjang SMP di Jawa tengah didapatkan hasil sebagaimana gambar berikut:

1. Daya Serap

Gambar 2. Tabel Daya Serap berdasar Materi pada UN 2016/2017 dan 2017/2018 Mata Pelajaran IPA SMP

2. Matematika SMP

Gambar 3. Tabel Daya Serap berdasar Materi pada UN 2016/2017 dan 2017/2018 Mata Pelajaran Matematika SMP

3. Bahasa Indonesia SMP

Gambar 4. Tabel Daya Serap berdasar Materi pada UN 2016/2017 dan 2017/2018 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP

4. Bahasa Inggris SMP

Gambar 5. Tabel Daya Serap berdasar Materi pada UN 2016/2017 dan 2017/2018 Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP

Daya serap berbasis materi yang cenderung turun terutama di mapel matematika dan IPA kiranya perlu untuk ditelaah lebih jauh. Kiranya perlu dianalisis pembelajaran di sekolah apakah telah memenuhi peta konsep dan target kompetensi. Lebih lanjut apakah penilaian proses juga telah dilaksanakan sesuai peruntukannya.

Mengembangkan Peta konsep pada materi ajar perlu dilakukan untuk meyakinkan keluasan dan  kedalaman materi yang diajarkan kepada siswa.  Menyusun peta konsep akan memberikan gambaran  untuk melihat bagaimana serangkaian topik dan proses dihubungkan. Menyusun peta konsep akan membantu guru mengatur pemikiran, mencari dan menggali ide-ide kreatif untuk tugas projek, tugas produk termasuk mengembangakan soal-soal yang higher order thinking.

Hasil telaah diatas kiranya perlu untuk segera ditindaklanjuti mengingat UN tahun 2018/2019 telah dekat. Guru perlu mencermati mana saja dari materi berikut level berpikir yang belum terlampaui untuk segera diakomodir dalam proses pembelajaran dan penilaian.

One thought on “MENGANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL JENJANG SMP, PADA CAPAIAN HASIL DAN DAYA SERAP BERBASIS MATERI PELAJARAN

  • February 9, 2019 at 6:14 am
    Permalink

    Hari esok harus lebih baik dari hari ini…karena hari esok kamu yang menikmati…..salam

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

iklan