Proyeksi Layar HP Ke PC dan Laptop : Screen Mirroring Menggunakan Vysor

Dwi Kustari, S.Sos. BBPMP Provinsi Jawa Tengah   Pengantar Saat melakukan presentasi tentang sebuah aplikasi, terkadang kita dituntut untuk menunjukkan...
Read More

Laporan ULT Bulan Maret 2022

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Bulan Maret 2022 ULT LPMP Provinsi Jawa Tengah   Jumlah Pengunjung ULT LPMP Provinsi Jawa...
Read More

Release Update ARKAS V 3.3

Pada Tanggal 21 April 2022 Aplikasi arkas update Release Update ARKAS V 3.3. Berikut adalah listperbaikannya: 1. Penyesuaian tarif PPn...
Read More

Bimtek Platform Merdeka Belajar dan IKM bagi Pengawas Angkatan I

Semarang-LPMP Jateng.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka...
Read More

LPMP JAWA TENGAH DAMPINGI SMPN 3 JEPON DALAM PEMENUHAN SNP

BLORA, LPMP JATENG – LPMP Jawa Tengah melaksanakan Pendampingan Pengembangan Model Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Rapor Mutu di Jawa Tengah. Sekolah sasaran jenjang SMP sejumlah 35 satuan pendidikan yang tersebar di 35 Kabupaten/Kota, salah satunya SMP Negeri 3 Jepon Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus tahun 2019, yang merupakan pendampingan pertama dari 3 (tiga) kali pendampingan yang akan dilaksanakan. Peserta dalam kegiatan ini sejumlah 13 peserta, yang terdiri dari unsur: Pengawas, Kepala Sekolah dan guru yang tergabung dalam Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS). Pendampingan ini bertujuan untuk memfasilitasi satuan pendidikan dalam memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) berdasarkan rapor mutu. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain: Terfasilitasinya satuan pendidikan dalam mencapai standar nasional pendidikan, terlaksananya sistem penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan, terpenuhinya indikator mutu yang menjadi prioritas dan tersusunnya laporan fasilitasi peningkatan mutu.

Indah, S.Pd, M.Pd, Pengawas Pembina Sekolah dalam sambutannya mengharapkan agar sekolah terus meningkatkan mutu pendidikan yang merupakan tuntutan dari masyarakat. Untuk itu sekolah agar melaksanakan budaya mutu dan budaya amal baik. Dalam setiap perilaku dan pembelajaran di sekolah harus berbudaya mutu serta berbudaya amal baik agar menjadi barokah. Beliau mengharapkan agar setiap teamwork masing-masing standar menyusun program-program pemenuhan pada standarnya masing-masing.

Amin Mustofa, S.Pd, M.Pd, Fasilitator Daerah (Tim Pendamping LPMP Jawa Tengah), menyampaikan bahwa LPMP Jawa Tengah memiliki peran penting dalam fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu sekolah. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, LPMP Jawa Tengah mengembangkan Model Fasilitasi Peningkatan Mutu Berbasis Rapor Mutu melalui program pendampingan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk persiapan akreditasi sekolah. Pengembangan model ini merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan rapat koordinasi, bimbingan teknis Kepala Sekolah sasaran dan dilanjutkan pada pendampingan ke sekolah sasaran. Kegiatan pendampingan dilaksanakan tiga tahap. Setiap tahap mempunyai target masing-masing. Target Pendampingan I adalah klarifikasi dan penguatan rencana program pemenuhan mutu berdasarkan analisis rapor mutu serta klarifikasi data awal sebelum pelaksanaan pemenuhan mutu. Target pada pendampingan II adalah fasilitasi peningkatan mutu oleh LPMP (sesuai rencana pemenuhan mutu masing-masing sekolah). Dan target pendampingan III adalah pelaksanaan program peningkatan mutu dan  monitoring serta evaluasi hasil pelaksanaan pemenuhan mutu (kondisi akhir ketercapaian indikator mutu yang dipenuhi/ditingkatkan).

Setelah fasilitator memberikan paparan dan penguatan program pendampingan dilanjutkan dengan pengecekan dokumen sesuai dengan instrumen pendampingan I. Setiap indikator instrumen dimintakan bukti fisiknya kepada TPMPS. Setelah semua bukti ditunjukkan, Tim Pendamping LPMP memberikan penilaian sesuai dengan instrumen pendampingan I. Berdasarkan hasil analisis, validasi, dan verifikasi rapor mutu, diketahui capain nilai pada standar penilaian terkait dengan sub indikator instrumen penilaian atau perangkat penilaian masih rendah (menuju SNP 2). Berdasarkan hal tersebut TPMPS menyusun beberapa rekomendasi yang dititikberatkan kepada pemenuhan Standar Penilaian. Rencana pemenuhan mutu pada pendampingan II diprioritaskan pada Standar Penilaian, dengan indikator “Teknik Penilaian Objektif dan Akuntabel, dan sub indikatornya adalah “Memiliki Perangkat Penilaian Lengkap”. Target capaian peningkatan mutu ini adalah guru mampu merencanakan, melaksanakan, dan memanfaatkan hasil penilaian, serta guru memiliki dokumen penilaian.

Kegiatan ini berlangsung dengan santai, santun, tetapi tetap menyasar kepada tujuan. Kegiatan berjalan dengan lancar dan dalam situasi kekeluargaan yang sangat humanis, disertai dengan ide-ide cemerlang dari Pengawas, Kepala Sekolah beserta TPMPS. Seluruh elemen sekolah menyambut kegiatan ini dengan positif dan responsif. Dalam testimoninya, Kepala SMPN 3 Jepon, Widianto, S.Pd, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, sekolah lebih memahami pentingnya validitas dalam pengisian instrumen Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) dan bagaimana membaca rapor mutu yang digunakan sebagai dasar pemenuhan mutu sekolah. Untuk itu, ke depannya akan dilakukan perbaikan dalam tata cara pengisian instrumen PMP. Beliau mengharapkan agar program-program lain yang sejenis dilaksanakan dengan melibatkan sekolah pinggiran. Hal ini sangat membantu dalam percepatan pencapaian peningkatan mutu pendidikan berbasis 8 SNP di sekolah. (JP)

One thought on “LPMP JAWA TENGAH DAMPINGI SMPN 3 JEPON DALAM PEMENUHAN SNP

  • August 29, 2019 at 4:43 am
    Permalink

    Selamat bertugas mengawal dan menjaga pendidikan dalam naungan LPMP Jawa Tengah. Smoga semakin Jaya dan Menggelora

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

iklan