
LELAKI DAN POTRET
Oleh : Parno, S.Pd.SD, M.Pd. (Parpal Poerwanto)
Lelaki itu mengumpulkan jejak
Yang terserak pada remah sejarah
Di atas zig-zag artefak kelam
Dari sisa-sisa ingatannya
Tentang kisah kakeknya yang mati muda
Saat ayahnya masih dalam kandungan
Dipandangnya potret buram
Terpampang di dinding bambu
Kusam termakan waktu dan jerebu
Diam bisu tapi membakar rindu
Pada bongkah-bongkah semangat
Jiwa muda yang terpanggil
Untuk menggenggam bambu runcing
Meski istri di rumah tengah bunting
Kini, potret itu tersenyum masam
Melihat tingkah orang-orang serakah
Mengumbar nafsu aluamah
Seolah setiap jengkal tanah
Harus menjadi miliknya
Dan bersitega menyurukkan saudaranya
Yang leluhurnya dulu ikut berjuang
Lelaki itu termangu di ujung bisu
Mengumpulkan sisa-sisa harapnya
Agar pewaris negeri ini segera sadar
Bahwa dulu kakek mereka berjuang
Bagi tegaknya bangsa
Untuk kehidupan layak bersama
Pojok Puisi; 27082020
juara 1 lomba cipta puisi kategori tendik
dalam rangka memperingati HUT RI ke-75