
Festival Inovasi dan Kewirausahaan, Jawa Tengah Borong Medali Terbanyak
Bandung, LPMP Jateng – Berdasarkan Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 609/sipres/A6/IX/2021 diberitakan Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih perolehan medali terbanyak pada Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia Tahun 2021. Jateng memborong total 12 medali dari kedua kelompok SMA/MA dan SMK. Festival yang dilaksanakan secara virtual tersebut ditutup secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), nadiem Anwar Makarim pada Jumat, 15 Oktober 2021.
Berhasil raih peroleh medali terbanyak, Provinsi Jawa Tengah memperoleh dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu pada kelompok SMA/MA. Untuk kelompok SMK, Jateng meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu. Perolehan medali terbanyak selanjutnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta yang sama-sama merebut masing-masing enam medali.
Mendikbudristek menyatakan akan selalu mendukung siswa untuk berkontribusi dalam inovasi. Upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung inovasi para pelajar di antaranya melalui kebijakan Merdeka Belajar. Sebagaimana dikutip pada kemdikbud.go.id, Mendikbudristek Nadim berharap program kewirausahaan kampus merdeka yang saat ini sedang berjalan dapat meningkatkan kapasitas berwirausaha para siswa, dalam mengembangkan kewirausahaan utamanya kewirausahaan sosial.
Selanjutnya, Mas Menteri juga menyampaikan apresiasi kepada para peraih medali. “Selamat kepada para peraih medali dan seluruh finalis yang telah berpartisipasi. Sesungguhnya kalian semua telah menjadi juara. Saya yakin cita-cita Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh akan tercapai jika para pelajar kita merdeka dalam belajar. Mari terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” ujarnya sesaat sebelum resmi menutup FIKSI secara daring, Jumat (15/10).
Terdapat lima bidang inovasi yang dilombakan di kelompok SMA/MA, yakni Bidang Boga, Bidang Aplikasi, Permainan/Game, Video, dan Animasi, Bidang Desain Grafis, Bidang Budidaya dan Lintas Usaha, Bidang Fashion, dan Bidang Kriya. Tema yang diusung pada kelompok ini adalah Vokasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Persaingan Global. Sedangkan di kelompok SMK bidang yang dilombakan yaitu Bidang Agribisnis dan Agroteknologi, Bidang Kemaritiman, Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Bidang Pariwisata, Industri Seni, dan Kreatif, Bidang Teknologi Rekayasa dan TIK.
Seluruh peserta FIKSI telah menjalani beberapa tahap seleksi yang penuh dengan persaingan. Di tahap pertama, pada seleksi administrasi dan rencana bisnis, terdapat 1.942 siswa SMA/MA dan 476 siswa SMK yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 130 rencana bisnis karya SMA/MA dan 50 rencana bisnis dipilih untuk mengikuti seleksi tahap akhir. Di seleksi tahap akhir inilah, peserta melakukan presentasi, wawancara, dan pameran, yang disebut dengan Expo FIKSI, di Bandung, Jawa Barat. DdG.
Disari dari: https://www.kemdikbud.go.id/