
Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Kendal
Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 2 (dua) tahun memperburuk krisis dan semakin melebarkan kesenjangan pembelajaran yang terjadi di Indonesia. Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga mereka kesulitan untuk mencapai kompetensi dasar sebagai peserta didik.
Kemendikbudristek menginisiasi opsi kebijakan kurikulum sebagai bagian dari upaya memitigasi learning loss dan sebagai bentuk pemulihan pembelajaran. Sebagaimana tertuang dalam Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran. Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
SMA Negeri 1 Kendal selalu berupaya membekali dan menambah pengetahuan tenaga pendidiknya. Sehingga kegiatan peningkatan kompetensi tenaga pendidik secara rutin diselenggarakan. Pada tanggal 15 s.d. 18 Maret 2022 selama 4 (empat)hari SMA Negeri Kendal melaksanakan diklat tentang persiapan implementasi kurikulum merdeka bekerjasama dengan LPMP Provinsi Jawa Tengah. Dengan harapan pada tahun ajaran 2022/2023 SMA Negeri 1 Kendal sudah siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri.
Kegiatan dibuka langsung oleh plt. Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah , ibu Nugraheni Triastuti, M. Si. dan dihadiri oleh pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah XIII serta ketua komite SMA Negeri Kendal.(ratna)