Proyeksi Layar HP Ke PC dan Laptop : Screen Mirroring Menggunakan Vysor

Dwi Kustari, S.Sos. BBPMP Provinsi Jawa Tengah   Pengantar Saat melakukan presentasi tentang sebuah aplikasi, terkadang kita dituntut untuk menunjukkan...
Read More

Laporan ULT Bulan Maret 2022

Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Bulan Maret 2022 ULT LPMP Provinsi Jawa Tengah   Jumlah Pengunjung ULT LPMP Provinsi Jawa...
Read More

Release Update ARKAS V 3.3

Pada Tanggal 21 April 2022 Aplikasi arkas update Release Update ARKAS V 3.3. Berikut adalah listperbaikannya: 1. Penyesuaian tarif PPn...
Read More

Bimtek Platform Merdeka Belajar dan IKM bagi Pengawas Angkatan I

Semarang-LPMP Jateng.  Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka...
Read More

BERHARAP SEKOLAH IMPLEMENTASIKAN 8 SNP, LPMP JAWA TENGAH SOSIALISASIKAN QA MODEL

Srondol Kulon – LPMP Jawa Tengah. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, LPMP Jawa Tengah melakukan pengembangan model sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah berbasis Prosedur Operasional Standar (POS) implementasi Standar Nasional pendidikan (SNP) yang dinamakan Quality Assurance Model. Terkait dengan hal tersebut, LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan secara daring melalui Zoom Meeting angkatan III yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 3 September 2020, dengan sasaran Kepala  Sekolah  Dasar di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Cilacap, sejumlah 1680 orang yang terbagi ke dalam 6 (enam) room Zoom Meeting. Kegiatan ini dipusatkan di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang.

Dalam kegiatan ini narasumber menjelaskan tentang sistem penjaminan mutu pendidikan; seluruh sub sistem yang ada pada model penjaminan mutu pendidikan yang dikembangkan; dan langkah-langkah pengendalian mutu di sekolah dengan contoh-contoh aplikasinya. Narasumber Ardiani Mustikasari, S.Pd., M.Pd., dalam paparannya mengatakan bahwa QA model hadir sebagai jawaban dari tantangan dan tuntuntan dari perkembangan jaman, teknologi, informasi dan komunikasi yang menuntut perubahan di semua lini kehidupan, termasuk sekolah. Sebenarnya sekolah sudah melaksakan QA model sejak bulan Januari 2020 melalui pengisian instrumen audit mutu awal. Selanjutnya dilaksanakan verifikasi dan validasi yang didampingi oleh pengawas masing-masing. Hampir seluruh sekolah juga sudah mengikuti kegiatan webinar fasilitasi pemenuhan mutu sekolah berbasis QA model pada 4 standar terkait pembelajaran, antara lain Standar Kompetensi Lulusan (SKL), standar Isi, standar Proses dan standar Penilaian .

QA model berbasis 8 SNP dituangkan ke dalam dokumen mutu yang dijabarkan ke dalam prosedur mutu yang dituangkan ke dalam setiap standar. Prosedur mutu lalu dijabarkan kembali menjadi petunjuk kerja dengan bukti fisik berupa catatan mutu (form). Melalui QA model diharapkan sekolah mendapatkan bantuan untuk bisa mengimplementasikan 8 SNP.

Kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari satuan pendidikan, dimana banyak kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini bersama-sama dengan guru-gurunya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengisi daftar hadir melebihi jumlah undangan. Bahkan bisa mencapai hampir dua kali lipat jumlahnya. Dengan demikian bisa disimpulkan, sekolah sangat membutuhkan sentuhan dan informasi bahkan pendampingan bagaimana menyusun dan mengimplementasikan langkah-langkah dalam pemenuhan 8 SNP di sekolahnya.  (JP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

iklan